Senin, November 17, 2025
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Beranda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Download
  • Blog
    • Artikel
    • Ragam
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Download
  • Blog
    • Artikel
    • Ragam
No Result
View All Result
Universitas Wira Buana
No Result
View All Result
Home Blog Informasi

BLT dan PKH apakah sama? Dua Bantuan Sosial Pemerintah

Rachman by Rachman
9 Oktober 2025
Share on FacebookShare on Twitter

Table of Contents

Toggle
  • Mengenal Bantuan Langsung Tunai (BLT)
  • Memahami Program Keluarga Harapan (PKH)
  • Tabel Perbedaan Utama: BLT vs PKH
  • Kesimpulan

Di tengah masyarakat, istilah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) sering kali terdengar. Keduanya merupakan program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang ditujukan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Namun, meski sama-sama berupa bantuan, BLT dan PKH adalah dua program yang berbeda secara mendasar, baik dari segi tujuan, sifat, maupun mekanisme penyalurannya.

Lalu, di mana letak perbedaannya? Mari kita bedah satu per satu.

Mengenal Bantuan Langsung Tunai (BLT)

BLT adalah skema bantuan pemerintah yang bersifat jangka pendek atau sementara (insidental). Program ini dirancang sebagai respons cepat terhadap guncangan ekonomi atau kondisi darurat tertentu yang berdampak pada daya beli masyarakat luas.

  • Tujuan Utama: Menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan agar mereka dapat memenuhi kebutuhan pokok di tengah situasi sulit, seperti kenaikan harga BBM, lonjakan harga pangan, atau dampak pandemi.
  • Sifat: Tidak berkelanjutan. BLT diberikan dalam periode waktu tertentu dan bisa dihentikan ketika kondisi pemicunya sudah mereda.
  • Contoh: BLT Dana Desa, BLT BBM, dan yang terbaru BLT Mitigasi Risiko Pangan sebagai pengganti BLT El Nino.
  • Syarat: Umumnya, syarat penerima BLT lebih longgar dibandingkan PKH. Sasarannya adalah keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau data lain yang diusulkan pemerintah daerah, yang dianggap terdampak langsung oleh krisis yang terjadi. Bantuan ini diberikan tanpa syarat kewajiban khusus dari penerimanya.

Singkatnya, BLT bisa diibaratkan sebagai “pemadam kebakaran” saat terjadi krisis ekonomi yang mengancam kesejahteraan warga.

Memahami Program Keluarga Harapan (PKH)

Di sisi lain, PKH adalah program bantuan sosial bersyarat (conditional cash transfer) yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. Program ini bukan sekadar memberikan uang tunai, melainkan sebuah investasi sumber daya manusia untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi.

  • Tujuan Utama: Meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan pada keluarga sangat miskin. Tujuannya adalah menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.
  • Sifat: Berkelanjutan dan memiliki syarat ketat. Bantuan akan terus diberikan selama keluarga penerima manfaat (KPM) masih memenuhi kriteria dan mematuhi kewajiban yang ditetapkan.
  • Syarat dan Kewajiban: Inilah pembeda utama. KPM PKH wajib memenuhi beberapa komitmen, di antaranya:
    • Komponen Kesehatan: Ibu hamil dan anak usia dini wajib melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan.
    • Komponen Pendidikan: Anak usia sekolah (SD, SMP, SMA) harus terdaftar di sekolah dan memiliki tingkat kehadiran minimal 85%.
    • Komponen Kesejahteraan Sosial: Bantuan juga diberikan kepada penyandang disabilitas berat dan lanjut usia dalam keluarga tersebut. Jika kewajiban ini tidak dipenuhi, bantuan bisa ditunda atau bahkan dihentikan.

PKH bisa dianalogikan sebagai “beasiswa dan jaminan kesehatan” bagi keluarga miskin untuk memastikan anak-anak mereka memiliki masa depan yang lebih baik.

Tabel Perbedaan Utama: BLT vs PKH

Kriteria Bantuan Langsung Tunai (BLT) Program Keluarga Harapan (PKH)
Tujuan Menjaga daya beli dalam jangka pendek Memutus rantai kemiskinan jangka panjang
Sifat Sementara, insidental, responsif krisis Berkelanjutan, terprogram
Syarat Tidak bersyarat (Unconditional) Bersyarat (Conditional): wajib penuhi kewajiban kesehatan & pendidikan
Fokus Bantuan ekonomi untuk konsumsi Investasi pada sumber daya manusia (kesehatan & pendidikan)
Target Penerima Keluarga miskin terdampak krisis Keluarga sangat miskin dengan komponen ibu hamil, anak sekolah, lansia, atau disabilitas

Kesimpulan

Jadi, apakah BLT dan PKH sama? Jawabannya adalah tidak.

Meskipun keduanya adalah instrumen penting dalam jaring pengaman sosial pemerintah, fungsinya berbeda. BLT adalah solusi taktis jangka pendek untuk mengatasi guncangan ekonomi, sementara PKH adalah strategi investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup dan memutus siklus kemiskinan. Keduanya saling melengkapi untuk memastikan masyarakat miskin dan rentan dapat bertahan di masa sulit sekaligus memiliki harapan untuk masa depan yang lebih cerah.

Tags: BansosBantuan Langsung TunaiBantuan Pemerintahbantuan sosialBLTDTKSKemensosPerbedaan BLT dan PKHPKHProgram Keluarga Harapan
Share186Tweet116Share47

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • Kuliah Ekonomi Syariah Kerja Jadi Apa? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
  • Mengenal Prodi Manajemen Haji dan Umroh
  • 7 Strategi Mencapai Work-Life Balance di Era WFH (Anti-Burnout)
  • Mengenal Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Prospek Kerjanya
  • Prospek Kerja Lulusan Pendidikan Agama Islam: Tak Hanya Jadi Guru, Ini 5 Karier Umat di Era Digital
Seedbacklink

STATISTIK KUNJUNGAN

KONTAK

Alamat: JL AH. Nasution, No. 243, Yosodadi, Yosodadi, Kec. Metro Tim., Kota Metro, Lampung 34381.

Email: admin@wirabuana.ac.id

 

 

MAPS

  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami

© 2025 Universitas Wira Buana

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Download
  • Blog
    • Artikel
    • Ragam

© 2025 Universitas Wira Buana