Pemerintah telah memastikan kelanjutan program bantuan sosial (bansos) beras seberat 10 kg hingga akhir tahun 2025. Bantuan ini akan menyasar sekitar 18,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penyaluran bansos ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi pangan di tengah tantangan ekonomi.
Jadwal Pencairan Bansos Beras 10 Kg
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, penyaluran bansos beras 10 kg untuk periode akhir tahun 2025 akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Setelah penyaluran untuk periode Juni-Juli, pemerintah kembali menggulirkan bantuan ini mulai September hingga Desember 2025.
Mekanisme penyaluran dirancang untuk efisiensi, di mana bantuan sering kali diberikan secara rapel untuk dua bulan sekaligus. Berikut adalah perkiraan jadwal pencairannya:
- Tahap I (Alokasi September – Oktober 2025): Penyaluran dimulai pada bulan September dan Oktober. Pada tahap ini, KPM akan menerima total 20 kg beras.
- Tahap II (Alokasi November – Desember 2025): Distribusi selanjutnya dijadwalkan pada bulan November, di mana KPM akan kembali menerima 20 kg beras untuk alokasi dua bulan terakhir di tahun 2025.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog bekerja sama dengan pihak lain untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran di seluruh wilayah Indonesia.
Anggaran dan Penerima Manfaat
Untuk melanjutkan program bantuan pangan ini hingga akhir tahun, pemerintah telah menyiapkan anggaran yang signifikan. Total anggaran untuk perpanjangan program bansos beras dari September hingga Desember 2025 mencapai sekitar Rp13,9 triliun. Selain bantuan beras, pemerintah juga menyiapkan alokasi untuk bantuan pangan lainnya seperti minyak goreng di beberapa periode tertentu.
Sasaran utama dari program ini adalah keluarga dengan pendapatan rendah yang terdaftar sebagai KPM. Masyarakat dapat secara mandiri memeriksa status kepesertaan mereka sebagai penerima bansos melalui situs resmi Kementerian Sosial.
Cara Mengecek Status Penerima Bansos
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bansos beras 10 kg, dapat melakukan pengecekan secara online melalui langkah-langkah berikut:
- Kunjungi situs resmi Kementerian Sosial di
cekbansos.kemensos.go.id. - Masukkan data wilayah domisili Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Isi nama lengkap sesuai dengan yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
- Klik tombol “Cari Data”.
Sistem akan menampilkan informasi mengenai status penerimaan bantuan, termasuk jenis bantuan yang diterima dan periode penyalurannya.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah terkait jadwal penyaluran di wilayah masing-masing, karena bisa jadi terdapat perbedaan waktu distribusi antar daerah.
