Bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), pertanyaan “Nomor PKH itu di mana?” sering kali muncul, terutama saat diperlukan untuk keperluan administrasi seperti pendaftaran sekolah atau verifikasi data lainnya. Jawabannya tidak selalu tunggal, karena istilah “Nomor PKH” bisa merujuk pada beberapa hal berbeda.
Artikel ini akan mengupas tuntas di mana Anda bisa menemukan nomor yang berkaitan dengan kepesertaan PKH dan bagaimana cara paling mudah untuk mengecek status Anda sebagai penerima bantuan.
Nomor pada Kartu Fisik: Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Secara harfiah, nomor yang paling sering dikaitkan dengan identitas penerima PKH tertera pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kartu ini berfungsi ganda sebagai kartu identitas penerima bantuan dan sebagai kartu debit untuk mencairkan dana bantuan.
Jika Anda memegang KKS, perhatikan bagian belakang kartu. Seringkali, terdapat serangkaian nomor identitas unik. Berdasarkan beberapa formulir pendaftaran, nomor yang dimaksud bisa berupa 6 digit kode yang berada di sisi belakang kartu, terkadang di bawah lambang Garuda Pancasila. Nomor inilah yang biasanya diminta ketika ada formulir yang mencantumkan kolom “Nomor PKH” atau “Nomor KKS”.
Penting untuk diingat bahwa Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang lebih lama kini telah digantikan oleh KKS, yang digunakan untuk penyaluran bansos PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Tidak Memegang Kartu? Ini Cara Mengetahui Status Anda
Jika Anda tidak yakin di mana kartu KKS Anda atau bahkan ragu apakah Anda terdaftar sebagai penerima, jangan khawatir. Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan beberapa cara mudah untuk mengecek status kepesertaan yang pada dasarnya menggantikan fungsi pencarian “nomor”. Pengecekan ini menggunakan data kependudukan seperti NIK.
Berikut adalah beberapa cara resmi untuk mengecek status penerima PKH:
1. Melalui Website Resmi Kemensos Ini adalah cara yang paling umum dan bisa diakses melalui ponsel atau komputer.
- Buka peramban (browser) dan kunjungi situs resmi: [tautan mencurigakan telah dihapus]
- Masukkan data wilayah Anda secara lengkap, mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan.
- Ketikkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
- Klik tombol “Cari Data”.
Sistem akan menampilkan informasi apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, termasuk PKH, beserta detail jenis bantuan yang diterima.
2. Melalui Aplikasi “Cek Bansos” Untuk kemudahan akses melalui ponsel, Kemensos menyediakan aplikasi resmi.
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi dan buat akun baru jika Anda belum memilikinya. Proses ini memerlukan NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), dan swafoto bersama KTP untuk verifikasi data.
- Setelah akun berhasil dibuat dan diverifikasi, login ke dalam aplikasi.
- Pilih menu “Cek Bansos” untuk melihat status kepesertaan Anda dan keluarga yang terdaftar dalam KK.
3. Menghubungi Pihak Terkait (Offline) Bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses internet, pengecekan bisa dilakukan secara langsung:
- Kantor Dinas Sosial: Kunjungi kantor Dinas Sosial terdekat di kabupaten/kota Anda dengan membawa KTP dan KK. Petugas akan membantu melakukan verifikasi data Anda.
- Pendamping PKH: Hubungi pendamping PKH yang bertugas di wilayah desa/kelurahan Anda. Mereka memiliki data terbaru mengenai para penerima manfaat di areanya.
- Call Center Kemensos: Anda juga bisa menghubungi call center PKH di nomor 1500299.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa “Nomor PKH” yang paling konkret tertera pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Namun, cara utama untuk memverifikasi kepesertaan Anda bukanlah dengan menghafal nomor tersebut, melainkan dengan melakukan pengecekan status melalui kanal resmi yang disediakan pemerintah menggunakan data NIK dan nama lengkap Anda.
