Menu Tutup

Konsep Dasar Organisasi Internasional : Pengertian, Sejarah, Jenis, Fungsi, dan Struktur

Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk oleh negara-negara atau entitas lain yang berdasarkan pada hukum internasional dan memiliki tujuan bersama dalam hubungan internasional. Organisasi internasional memiliki peran penting dalam memfasilitasi kerja sama, mencegah konflik, dan menyelesaikan masalah global. Artikel ini akan membahas tentang pengertian, sejarah, jenis, fungsi, dan struktur organisasi internasional.

Pengertian Organisasi Internasional

Terdapat berbagai definisi tentang organisasi internasional dari berbagai sumber. Menurut Komisi Hukum Internasional, organisasi internasional adalah organisasi yang didirikan oleh perjanjian atau instrumen lain yang diatur oleh hukum internasional dan memiliki kepribadian hukum internasionalnya sendiri1. Menurut Quincy Wright, organisasi internasional adalah seni menciptakan dan mengatur organisasi umum dan regional yang terdiri dari negara-negara merdeka untuk memfasilitasi kerja sama dalam maksud dan tujuan yang sama2. Menurut Teuku May Rudy, organisasi internasional adalah pola kerjasama yang melintasi batas-batas negara dengan didasari struktur organisasi yang jelas dan lengkap serta diharapkan/diproyeksikan untuk berlangsung serta melaksanakan fungsinya secara berkesinambungan dan melembaga guna mengusahakan tercapainya tujuan-tujuan yang diperlukan serta disepakati bersama baik antara pemerintah dengan pemerintah maupun antara sesama kelompok non pemerintah pada dasar negara yang berbeda3.

Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi internasional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Didirikan oleh negara-negara atau entitas lain yang berdaulat
  • Berdasarkan pada hukum internasional
  • Memiliki tujuan bersama dalam hubungan internasional
  • Memiliki struktur organisasi yang jelas dan lengkap
  • Melaksanakan fungsi yang berkelanjutan dan melembaga

Sejarah Organisasi Internasional

Organisasi internasional lahir dari kebutuhan akan kerja sama antar negara atau entitas lain dalam menghadapi masalah global. Seiring dengan perkembangan sosial, ketergantungan dengan yang lain semakin meningkat, hal ini berlaku dalam masyarakat domestik dan juga masyarakat internasional. Masalah umum yang membutuhkan tindakan bersama ini pertama kali dirasakan di bidang non-politik. Awalnya organisasi internasional dibentuk untuk memenuhi kebutuhan kerja sama selama revolusi industri2.

Organisasi internasional pemerintah pertama dan tertua yang didirikan melalui perjanjian dan membentuk sekretariat permanen adalah International Telecommunication Union (ITU) yang didirikan pada tahun 18654. Organisasi internasional umum pertama yang menangani berbagai masalah adalah Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang didirikan pasca-Perang Dunia I4. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengikuti model ini setelah Perang Dunia II4.

Sejak saat itu, banyak organisasi internasional yang didirikan untuk berbagai bidang seperti ekonomi, keamanan, kesehatan, lingkungan, hak asasi manusia, dll. Beberapa contoh organisasi internasional yang terkenal adalah:

  • Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
  • Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
  • Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO)
  • Uni Eropa (UE)
  • Organisasi Kerjasama Islam (OKI)
  • ASEAN

Jenis Organisasi Internasional

Organisasi internasional dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria seperti keanggotaan, tujuan, fungsi, dll. Berikut adalah beberapa jenis organisasi internasional berdasarkan keanggotaan:

  • Organisasi Internasional Pemerintah (IGO) adalah organisasi internasional yang anggotanya adalah negara-negara atau entitas lain yang diakui sebagai subjek hukum internasional. Contoh: PBB, WTO, UE, dll.
  • Organisasi Internasional Non-Pemerintah (INGO) adalah organisasi internasional yang anggotanya adalah organisasi-organisasi non-pemerintah yang beroperasi di lebih dari satu negara. Contoh: Amnesty International, Greenpeace, Rotary International, dll.
  • Korporasi Multinasional (MNC) adalah organisasi internasional yang anggotanya adalah perusahaan-perusahaan yang beroperasi di lebih dari satu negara. Contoh: Coca-Cola, Microsoft, Toyota, dll.
  • Organisasi Nonprofit (NPO) adalah organisasi internasional yang anggotanya adalah individu-individu atau kelompok-kelompok yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, lingkungan, dll. Contoh: Palang Merah, Doctors Without Borders, WWF, dll.
  • Organisasi Internasional Lainnya adalah organisasi internasional yang anggotanya adalah campuran dari negara-negara, organisasi-organisasi non-pemerintah, perusahaan-perusahaan, individu-individu, atau kelompok-kelompok lainnya. Contoh: International Olympic Committee (IOC), International Federation of Association Football (FIFA), International Criminal Court (ICC), dll.

Fungsi Organisasi Internasional

Organisasi internasional memiliki fungsi-fungsi yang beragam sesuai dengan tujuan dan bidangnya. Secara umum, fungsi organisasi internasional dapat dibagi menjadi:

  • Fungsi normatif adalah fungsi organisasi internasional untuk membuat, menginterpretasikan, dan menegakkan norma-norma hukum internasional yang mengatur perilaku anggotanya. Contoh: PBB membuat Piagam PBB sebagai norma dasar hubungan internasional; WTO membuat perjanjian-perjanjian perdagangan sebagai norma ekonomi internasional; ICC mengadili pelaku kejahatan internasional sebagai norma kemanusiaan internasional.
  • Fungsi operasional adalah fungsi organisasi internasional untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan praktis yang mendukung tujuan dan norma-norma organisasi. Contoh: WHO melakukan penelitian dan pencegahan penyakit; UNESCO melakukan program pendidikan dan budaya; Palang Merah memberikan bantuan kemanusiaan.
  • Fungsi informasional adalah fungsi organisasi internasional untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi-informasi yang relevan dengan tujuan dan norma-norma organisasi. Contoh: ITU mengatur frekuensi radio dan telekomunikasi; WTO menyediakan statistik perdagangan; Greenpeace melaporkan kondisi lingkungan.
  • Fungsi komunikatif adalah fungsi organisasi internasional untuk menyediakan forum atau sarana bagi anggotanya untuk berkomunikasi, berdiskusi, bernegosiasi, dan mencapai kesepakatan bersama. Contoh: PBB menyelenggarakan Sidang Umum dan Dewan Keamanan; UE menyelenggarakan Dewan Eropa dan Parlemen Eropa; ASEAN menyelenggarakan KTT ASEAN.

Struktur Organisasi Internasional

Organisasi internasional memiliki struktur organisasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya. Namun secara umum, struktur organisasi internasional dapat dibagi menjadi tiga bagian utama:

  • Badan pertemuan perwakilan adalah bagian organisasi internasional yang terdiri dari perwakilan-perwakilan dari anggota-anggota organisasi yang bertemu secara berkala untuk membahas masalah-masalah penting dan mengambil keputusan bersama. Badan ini biasanya merupakan badan tertinggi dalam organisasi dan memiliki kekuasaan legislatif. Contoh: Sidang Umum PBB; Dewan Eropa UE; KTT ASEAN.
  • Sekretariat permanen adalah bagian organisasi internasional yang terdiri dari staf-staf profesional yang bertugas untuk menjalankan fungsi administratif, penelitian, informasi, dan operasional organisasi secara berkelanjutan. Sekretariat ini biasanya dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal yang dipilih oleh badan pertemuan perwakilan. Contoh: Sekretariat PBB; Komisi Eropa UE; Sekretariat ASEAN.
  • Badan khusus atau lembaga bantuan adalah bagian organisasi internasional yang terdiri dari badan-badan atau lembaga-lembaga yang dibentuk untuk menangani masalah-masalah tertentu yang berkaitan dengan tujuan dan fungsi organisasi. Badan atau lembaga ini biasanya memiliki anggota, struktur, dan kebijakan sendiri yang berbeda dari organisasi induknya. Contoh: Dewan Keamanan PBB; Bank Sentral Eropa UE; ASEAN Regional Forum (ARF).

Sumber:
(1) Organisasi internasional – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/
(2) Organisasi Internasional: Definisi, Sejarah, Jenis dan Keanggotaan …. https://www.gramedia.com/
(3) Organisasi Internasional : Pengertian, Macam, Bentuk, Tujuan. https://www.gurupendidikan.co.id
(4) BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan … – UNIKOM. https://elibrary.unikom.ac.id/

Lainnya: