Bayi yang baru lahir adalah anugerah dan nikmat dari Allah SWT yang patut disyukuri dan dirawat dengan baik. Selain itu, bayi yang baru lahir juga merupakan sebab untuk mempererat tali silaturahim antara keluarga, tetangga, dan saudara seiman. Salah satu bentuk silaturahim yang baik adalah menjenguk bayi yang baru lahir dan memberikan doa serta ucapan selamat kepada orang tuanya.
Namun, dalam menjenguk bayi dalam Islam, ada beberapa adab dan etika yang sebaiknya kita ketahui dan ikuti agar tidak menimbulkan gangguan atau ketidaknyamanan bagi bayi maupun orang tuanya. Berikut ini adalah beberapa adab menjenguk bayi dalam Islam:
1. Menjaga waktu dan durasi kunjungan
Sebaiknya kita menjenguk bayi pada waktu yang tepat dan tidak mengganggu istirahat atau kegiatan orang tuanya. Misalnya, kita bisa menjenguk pada pagi atau sore hari, dan tidak pada malam hari atau saat waktu shalat. Selain itu, kita juga harus menjaga durasi kunjungan agar tidak terlalu lama atau berlebihan. Cukuplah kita menjenguk sebentar, memberikan doa dan ucapan selamat, serta memberikan hadiah jika ada.
2. Mendoakan bayi dan orang tuanya
Adab yang paling utama ketika menjenguk bayi adalah mendoakan keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi bayi dan orang tuanya. Kita bisa mendoakan dengan bahasa apapun yang kita kuasai, atau mengikuti doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut ini adalah salah satu contoh doa yang bisa kita ucapkan ketika menjenguk bayi:
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ وَبَلَغَ أَشُدَّهُ وَرُزِقْتَ بِرَّهُ
Bârakallâhu laka fil mauhûbi laka wasyakarta al-wâhiba wa balagha asyuddahu wa ruziqta birrahu
“Keberkahan bagimu atas apa yang telah dianugerahkan padamu. Kau bersyukur pada Sang Pemberi, telah sampai pada kesenangan dari-Nya, dan (semoga) diberikan rizki atas kebaikan-Nya”
Sementara itu, orang tua bayi yang dijenguk bisa membalas doa tersebut dengan doa berikut ini:
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَزَاكَ اللهُ خَيْرًا وَرَزَقَكَ اللهُ مِثْلَهُ أَوْ أَجْزَل
Bârakallâhu laka wa bâraka ‘alaika wa jazâkallâhu khairan wa razaqakallâhu mitslahu au ajzal
“Semoga engkau diberkahi Allah, semoga keberkahan Allah tercurah atas dirimu, semoga Allah membalas kebaikan bagimu, semoga Allah memberikan rizqi yang sama padamu atau Allah menyegerakan pahala bagimu”
3. Memberikan hadiah atau bantuan
Adab lain yang bisa kita lakukan ketika menjenguk bayi adalah memberikan hadiah atau bantuan kepada orang tua bayi. Hadiah atau bantuan ini bisa berupa barang-barang yang dibutuhkan oleh bayi, seperti pakaian, popok, mainan, atau perlengkapan lainnya. Bisa juga berupa uang, makanan, atau bantuan lain yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Hadiah atau bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan kasih sayang kita kepada bayi dan orang tuanya.
4. Menjaga kebersihan dan kesehatan diri
Ketika menjenguk bayi, kita harus menjaga kebersihan dan kesehatan diri kita. Kita harus memastikan bahwa kita tidak sedang sakit, batuk, pilek, atau mengidap penyakit menular lainnya yang bisa membahayakan bayi. Kita juga harus mencuci tangan sebelum menyentuh atau menggendong bayi. Jika perlu, kita bisa memakai masker atau sarung tangan untuk mencegah penularan kuman atau bakteri.
5. Menjaga adab dan sopan santun
Ketika menjenguk bayi, kita juga harus menjaga adab dan sopan santun dalam berbicara dan bertingkah laku. Kita harus mengucapkan salam ketika masuk rumah orang tua bayi, dan meminta izin sebelum menyentuh atau menggendong bayi. Kita juga harus menghindari perkataan atau tindakan yang bisa menyinggung atau menyakiti perasaan orang tua bayi, seperti mengkritik penampilan bayi, membanding-bandingkan bayi dengan anak lain, atau memberikan nasihat yang tidak diminta.
6. Menjaga aurat dan pandangan
Adab lain yang harus kita jaga ketika menjenguk bayi adalah menjaga aurat dan pandangan kita. Kita harus memakai pakaian yang sopan dan menutup aurat kita sesuai dengan syariat Islam. Kita juga harus menjaga pandangan kita agar tidak melihat hal-hal yang tidak pantas atau tidak berhubungan dengan kunjungan kita. Misalnya, kita tidak boleh melihat aurat orang tua bayi, barang-barang pribadi mereka, atau ruangan-ruangan yang tidak boleh kita masuki.
7. Memberikan semangat dan motivasi
Adab lain yang bisa kita lakukan ketika menjenguk bayi adalah memberikan semangat dan motivasi kepada orang tua bayi. Kita bisa memberikan ucapan selamat, pujian, atau penghargaan atas kelahiran bayi mereka. Kita juga bisa memberikan dukungan, saran, atau tips-tips tentang cara merawat bayi dengan baik. Kita bisa berbagi pengalaman atau ilmu yang kita miliki tentang pengasuhan anak dalam Islam.
8. Mendoakan kesuksesan dan kebahagiaan
Adab terakhir yang bisa kita lakukan ketika menjenguk bayi adalah mendoakan kesuksesan dan kebahagiaan bagi bayi dan orang tuanya di dunia dan akhirat. Kita bisa mendoakan agar bayi menjadi anak yang sholeh atau sholehah, berbakti kepada orang tua, berguna bagi agama dan bangsa, serta mendapatkan surga Allah SWT. Kita juga bisa mendoakan agar orang tua bayi menjadi orang tua yang sabar, bijaksana, bertanggung jawab, dan mendidik anak-anaknya sesuai dengan ajaran Islam.