Di tengah lautan informasi dan tumpukan buku yang belum terbaca, kemampuan untuk menyerap informasi secara cepat dan efisien menjadi sebuah keharusan. Banyak dari kita membeli buku dengan antusias, namun berakhir menumpuknya karena merasa tidak punya cukup waktu untuk membaca kata per kata.
Kabar baiknya, ada metode membaca yang bisa membantu Anda mengatasi masalah ini. Dua teknik yang paling populer dan efektif adalah Skimming dan Scanning. Keduanya bukan “membaca curang”, melainkan strategi cerdas untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan dalam waktu singkat.
Mari kita bedah kedua teknik ini, kapan harus menggunakannya, dan bagaimana cara mempraktikkannya.
1. Teknik Skimming (Membaca Layap): Menangkap Gambaran Besar
Skimming adalah teknik membaca super cepat dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran umum atau ide pokok dari sebuah teks. Anggap saja Anda sedang melihat peta dari atas untuk memahami lanskap keseluruhan, bukan detail setiap jalan kecil.
Kapan Menggunakan Skimming?
- Sebelum membaca mendalam: Untuk mendapatkan konteks awal sebuah bab atau buku, sehingga saat membacanya secara detail, Anda sudah punya kerangka pemahaman.
- Mencari tahu relevansi: Saat Anda perlu memutuskan dengan cepat apakah sebuah buku, artikel, atau dokumen relevan dengan kebutuhan Anda.
- Melakukan review: Untuk menyegarkan kembali ingatan tentang materi yang sudah pernah Anda pelajari sebelumnya.
- Saat waktu sangat terbatas: Ketika Anda hanya perlu tahu poin-poin utama dari sebuah bacaan panjang.
Langkah-langkah Melakukan Skimming:
- Baca Judul dan Subjudul: Ini adalah petunjuk pertama dan utama tentang isi teks.
- Periksa Paragraf Pembuka dan Penutup: Paragraf pertama biasanya berisi pengenalan topik dan tesis utama, sementara paragraf terakhir sering kali berisi rangkuman atau kesimpulan.
- Baca Kalimat Pertama Setiap Paragraf: Dalam tulisan yang terstruktur baik, kalimat pertama (kalimat topik) biasanya mengandung ide utama dari paragraf tersebut.
- Perhatikan Kata Kunci: Biarkan mata Anda bergerak cepat di halaman dan tangkap kata-kata yang dicetak tebal (bold), miring (italic), atau dalam daftar poin seperti ini.
- Lihat Gambar, Grafik, dan Tabel: Elemen visual seringkali merangkum informasi penting secara padat dan mudah dicerna.
- Gerakkan Mata Anda dengan Cepat: Jangan membaca kata per kata. Biarkan mata Anda “meluncur” dari atas ke bawah halaman secara vertikal atau dengan pola “S”.
2. Teknik Scanning (Membaca Pindai): Mencari Informasi Spesifik
Jika skimming adalah tentang gambaran besar, maka scanning adalah tentang menemukan detail spesifik. Ini seperti menggunakan fungsi “Ctrl+F” di komputer. Anda sudah tahu apa yang Anda cari, dan Anda hanya perlu menemukannya di dalam teks.
Kapan Menggunakan Scanning?
- Mencari data spesifik: Seperti tanggal, nama, angka statistik, atau istilah tertentu.
- Mencari jawaban dari pertanyaan: Ketika Anda membaca teks untuk menjawab pertanyaan spesifik.
- Menggunakan kamus atau ensiklopedia: Anda tidak membaca seluruh entri, tetapi langsung mencari kata yang Anda tuju.
- Melihat jadwal atau daftar: Seperti mencari jadwal kereta atau nama seseorang dalam daftar hadir.
Langkah-langkah Melakukan Scanning:
- Tentukan Kata Kunci (Keyword): Sebelum mulai, pastikan Anda tahu persis informasi apa yang sedang Anda cari. Visualisasikan kata atau frasa tersebut di kepala Anda.
- Fokus Penuh pada Kata Kunci: Abaikan semua kata dan kalimat lain. Latih otak Anda untuk hanya mengenali kata kunci yang Anda cari.
- Gerakkan Mata Secara Sistematis: Cara paling efektif adalah menggerakkan mata Anda dengan cepat dari atas ke bawah halaman dalam satu garis lurus di tengah, atau dengan pola zig-zag. Mata manusia lebih mudah menangkap informasi di tengah daripada di pinggir.
- Berhenti dan Baca Saat Menemukannya: Begitu mata Anda menangkap kata kunci, berhentilah. Kemudian, baca kalimat atau beberapa kalimat di sekitarnya untuk memastikan Anda mendapatkan konteks yang benar dari informasi tersebut.
Kesimpulan
Skimming dan Scanning bukanlah pengganti untuk membaca mendalam (deep reading) yang penting untuk pemahaman kritis, analisis, atau sekadar menikmati karya sastra. Namun, keduanya adalah alat yang sangat ampuh dalam “peralatan membaca” Anda.
- Gunakan Skimming untuk mendapatkan gambaran umum.
- Gunakan Scanning untuk menemukan informasi spesifik.
Dengan melatih kedua teknik ini, Anda tidak akan lagi merasa terintimidasi oleh tumpukan buku. Anda akan menjadi pembaca yang lebih strategis, efisien, dan pada akhirnya, lebih berpengetahuan luas.